Keberadaan teman-teman yang satu per satu mulai pulang kampung dan meninggalkan segelitir orang di kosan, menegaskan bahwa kita sejatinya adalah individu yang sendiri. Tak ada yang bisa mencegah atau menolong kita dari status sendiri. Tersisa hanyalah kita (secara individu) dan Yang Maha Mencipta.
cerita-cerita tak bermakna, ujar-ujar tak wajar, sajak-sajak tak bijak, lagu-lagu tak mutu, dan seni-seni tak berisi.
Thursday, 25 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #25: EKSISTENSI
Keberadaan teman-teman yang satu per satu mulai pulang kampung dan meninggalkan segelitir orang di kosan, menegaskan bahwa kita sejatinya adalah individu yang sendiri. Tak ada yang bisa mencegah atau menolong kita dari status sendiri. Tersisa hanyalah kita (secara individu) dan Yang Maha Mencipta.
Tuesday, 23 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #23: Menyampaikan Amanah
Amanah, seperti apapun besar dan bentuknya, adalah tanggung jawab kita. Ketika itu sudah menggenggam amanah itu, kita harus cermat dalam menyampaikannya. Seperti misalnya panitia zakat fitrah maupun mal. Penyampaian kepada mustahik haruslah cermat, adil, dan merata. Weleh, jadi inget belum bayar zakat..
Monday, 22 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #22: Menahan Amarah
Rosul menyuruh kita untuk menahan amarah. Inilah tantangan terberat menjadi orang yang sering (merasa) dizolimi. Apakah kita mampu menahan amarah, dengan muka memerah, dan badan yang terasa gerah? Ah, itu enteng kok bagi yang sudah terlatih. :)
Absurd 15
Senin pagi, di sebuah pembawa pesan instan.
Bungs: Mbak, mau tanya dong.
Mbak2: Apa?
Bungs: Boleh tanya nggak?
Mbak2: Apa?
Bungs: Udah kok. Kok malah balik tanya?
Mbak2: Iya, mau tanya apa?
Bungs: Itu pertanyaanya..
Mbak2: Lha iya, mau tanya apa?
Bungs: Boleh tanya nggak?
Mbak2: Boleh
Bungs: Oh, makasih..
Mbak2: Terus mau tanya apa?
Bungs: Idih, pingin tau aja. Nanti dong. Jangan memaksa aku ngasih tau pertanyaannya.
Mbak2: Lho, piye tooo....
Bungs: Hahaha..
Bungs: Mbak, mau tanya dong.
Mbak2: Apa?
Bungs: Boleh tanya nggak?
Mbak2: Apa?
Bungs: Udah kok. Kok malah balik tanya?
Mbak2: Iya, mau tanya apa?
Bungs: Itu pertanyaanya..
Mbak2: Lha iya, mau tanya apa?
Bungs: Boleh tanya nggak?
Mbak2: Boleh
Bungs: Oh, makasih..
Mbak2: Terus mau tanya apa?
Bungs: Idih, pingin tau aja. Nanti dong. Jangan memaksa aku ngasih tau pertanyaannya.
Mbak2: Lho, piye tooo....
Bungs: Hahaha..
Friday, 19 August 2011
Absurd 14
Jam sepuluh pagi, ketika Ramadhan.
Bungs: *ceguk, ceguk* (Jawa: cekikiken. Bahasa Indonesianya mungkin cegukan)
Mbak2: Kenapa mas?
Bungs: Ceguken mbak. *dalam hati: Udah tau cegukan masih ditanya
Mbak2: Minum aja, mas. Biar ilang cegukannya..
Bungs: Mbak udah gila?
Mbak2: *cekikikan*
Bungs: -___________________-"
Bungs: *ceguk, ceguk* (Jawa: cekikiken. Bahasa Indonesianya mungkin cegukan)
Mbak2: Kenapa mas?
Bungs: Ceguken mbak. *dalam hati: Udah tau cegukan masih ditanya
Mbak2: Minum aja, mas. Biar ilang cegukannya..
Bungs: Mbak udah gila?
Mbak2: *cekikikan*
Bungs: -___________________-"
Friday, 12 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #12: CEK & RICEK
Jangan terburu-buru melakukan sesuatu. Lebih baik sedikit lambat namun pasti, dari pada tergesa tapi tak teliti. Melakukan cek dan ricek akan membuat kita terhindar dari kesalahan kecil namun fatal dan berakibat pengulangan pekerjaan. Misalnya, kesalahan tulis alamat dalam undangan... :P
Thursday, 11 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #11: MENUNAIKAN HAK
Adalah kewajiban muslim yang baik untuk menunaikan hak. Baik itu hak Tuhan sebagai Zat yang harus kita sembah, hak manusia lain yang pernah kita janjikan, maupun diri sendiri sebagai individu yang mempunyai banyak kewajiban. Salah satu hak diri sendiri, ya diberi asupan nutrisi dan energi baik jiwa maupun raga.. :)
Wednesday, 10 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #10: ISTIQOMAH
Sepuluh hari pertama adalah masa dimana semangat masih baru-barunya. Setelah itu sepuluh hari kedua menanti dan masih ada juga sepuluh hari ketiga. Mampukah kita bertahan? Beruntunglah orang-orang yang mampu ber-Istiqomah. Oh, Istiqomah, engkau adalah salah satu ujian dunia yang paling berat.
Tuesday, 9 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #9: SEDERHANA
Kesederhanaan menimbulkan kemuliaan. Jangan menjadi seorang pemboros, karena "Innal mubadziriina ikhwanassayatiin." Begitupun untuk buka puasa. Berbukalah dengan yang sederhana dan tidak berlebihan, ringan dan manis, seperti sekeping kerupuk dan sebungkus permen.
Monday, 8 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #8: KOMPAK
Untuk mencapai tujuan bersama sesuai waktu perkiraan, kekompakah mesti selalu dijaga. Buat apa punya kendaraan dengan kecepatan maksimal 120 km/jam dan menempuh jarak sepanjang +/- 374 kilometer namun ada kerusakan di 20 kilometer dan mengakibatkan antrian panjang panjang dan berujung keterlambatan?
Friday, 5 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #5: KONSISTEN
Konsisten adalah sifat wajib yang dimiliki muslim sejati. Tanpa konsistensi, sang juara bukanlah juara. Di bulan inilah kesungguhan kita benar-benar diuji, apakah kita mampu konsisten untuk melakukan ibadah. Alhamdulillah, saya dan beberapa orang tetap konsisten beribadah dan berdiam diri pada istirahat siang di musholla kantor.
Thursday, 4 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #4: TEPAT WAKTU
Menjadi orang yang tepat waktu artinya menjadi seseorang yang sukses. Hampir semua pekerjaan yang dilakukan tepat waktu selalu efisen, berakibat baik, dan bernilai positif. Tapi ada juga yang tidak baik, contohnya memulai sahur tepat pada waktu imsak.
Wednesday, 3 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #3: TERUS TERANG
Terus terang akan membuat kita menjadi pribadi yang jujur dan lebih baik. Keterusterangan akan selalu kita butuhkan. Lebih-lebih jika PLN memadamkan alirannya ketika kita sahur.
Tuesday, 2 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #2: FOKUS
Monday, 1 August 2011
Pelajaran Ramadhan hari #1: IKHLAS
Ikhlaskan apa-apa yang ada di dunia ini, karena sesungguhnya bukan milik kita. Apalagi jika itu adalah sebagian penghasilan yang dipotong oleh mesin absen.